Saturday, May 30, 2009

Memaksa Arti Nomor Urut Capres

Hari ini seluruh media nasional menyorot ulasannya pada pada agenda Komisi Pemilihan Umum yakni penarikan dan pengumuman nomor urut para capres dan cawapres saat pemilihan presiden bulan Juli mendatang. Tingginya perhatian media pada penarikan nomor urut ini disebabkan oleh beberapa faktor, satu diantaranya adalah “ulasan paranormal” yang mengingatkan “hati-hati” terhadap nomor urut dua.

Ketika penarikan berlangsung, seperti dugaan para peramal, bahwa pasangan SBY-Boediono kemungkinan akan mendapatkan angka sial dua, dan hasil penarikanpun membuktikan bahwa pasangan incumbent memastikan diri memperoleh nomor urut dua setelah pasangan Mega-Pro nomor urut satu dan SBY-Win nomor urut tiga. Menurut beberapa kutipan media yang mewawancarai beberapa paranormal kondang, posisi nomor urut JK-Win diangap menguntungkan dalam terawangan kinesis.

Terlepas dari pro-kontra pendapat pararanormal, menarik untuk dicermati bahwa ada hal yang berbeda dari raut wajah SBY ketika mendapat nomor urut dua. Walaupun demikian, SBY ketika dimintai konfirmasinya oleh media mengungkapkan bahwa politik itu rasional. Kemenangan ditentukan bukan oleh hal-hal yang berbau klenik dan ramalan, tetapi lebih oleh strategi, taktik dan management apik dalam menjual sang calon kepada para pemilih.

Sementara itu, pasangan Mega-Pro dan JK-Win dilaporkan dalam laporan media hari ini terlihat sumringah dan terus menebar pesona. Pasangan Mega misalnya, datang terlambat ke KPU dan disambut jabatan tangan oleh SBY. Lebih dari itu, pasangan Mega Pro justru mendapat nomor urut satu yang dinilai relatif menjanjikan. Pasangan JK-Win juga dikabarkan akan langsung terbang ke Bengkulu untuk mensosialisasikan nomor urut kepada para pendukung. Disisi lain, pasangan SBY-Boediono lansung menuju acara Silatnas (Silaturrahim Nasional) partai demokrat dan dan partai pendukung yang bertepat di gelora Kemayoran serta akan memperkuat semangat para tim sukses yang tergabung dalam relawan GPR (Gerakan Pro SBY) di hotel Sultan Jakarta.

Pasca pengumuman nomor, kini pasangan capres dan cawapes akan menunggu sambil memastikan apakah nomor urut yang mereka peroleh akan membawa angin syurga ataukah angin puting beliung yang akan meluluhlantakan seluruh proses, agenda dan strategi pemenangan tim. Terlepas dari pro-kontra tentang ramalan nomor urut, kini pasangan harus membuktikan secara obyektif dan rasional tentang siapa yang terbaik dan berhak menjadi pemenang. Tanggal 8 Juli mendatang seluruh analisis, prediksi dan hasil kerja akan diuji. Kini saatnya anda para pemilih untuk memastikan nomor berapa yang akan dicontreng dan menjadi idaman agar pilihan anda dapat menjadi pemenang.

Ref : Mau Membaca
Read more...

SALAMAN BASA-BASI YANG TERPAKSA MEGA-SBY

Ada yang berbeda di tengah suasana penarikan nomor urut capres di kantor Komisi Pemilihan Umum kemarin (30/05). Kedatangan Megawati yang langsung disambut pasangan JK-Win, kemudian secara berturut Boediono dan terahir SBY menyalami Mega, setalah hampir lima tahun saling serang, dan tak pernah ketemu. Padahal, kedua person ini pernah terlibat jauh dalam memimpin dan menata Indonesia dalam satu perahu yakni kabinet, yang satu sebagai bos, dan yang lain sebagai bawahan. Hanya saja ketika pemilu tahun 2004, sang bawahan mengalahkan Mega, mantan bos secara menyakitkan. Semenjak saat itu, hampir tidak ada komunukasi politik antar kedua tokoh nasional ini. Bahkan secara kontinyu kubu Mega mengambil oposisi terbuka terhadap kubu penguasa selama hampir lima tahun.

Momen pertemuan di KPU yang disertai salaman tentu mendapat perhatian besar bagi para hadirin, terlebih lagi media massa dan elektronik hingga media portal. Bahkan di salah satu stasiun tivi, ada ulasan khusus tentang momen beberapa detik yang ditunjukkan oleh SBY-Mega. Lebih dari itu, para pimpinan parpol, ormas menyambut baik salaman SBY-Mega yang mengesankan betapa sejuknya suasana hubungan antar elit walau dalam faksi-faksi politik yang berbeda. Inilah momen langkah ditengah suasana persaingan merebut kursi RI 1. Harmonisasi elit secara tidak sadar akan berdampak pada pola hubungan yang terjalin antar pendukung di tingkat akar rumput.

Persoalannya adalah apakah praktek salaman yang dilakukan oleh SBY-Mega telah dilakukan dengan tulus, tanpa tedeng aling-aling, ataukah hanya praktek basa-basi karena tidak ada lagi ruang untuk saling menjauh dan menghindar? Bacaan publik dari momen salaman ini nampaknya lebih kepada dugaan yang kedua, bahwa semuanya hanyalah basa-basi politik karena dipaksa suasana. Dalam setting ruangan yang diatur KPU nampaknya semua pasangan capres ditempatkan dalam satu ruangan, dan penarikan nomor urut tidak dapat diwakilkan. Dengan demikian, kehadiran semua pasangan dalam satu ruangan merupakan momen wajib yang diperintah peraturan institusi, sehingga tidak mengherankan bahwa kalau harus ada pemaksaan dalam bersalaman diantara ketiga pasangan capres dan cawapres. Sebagai bukti bahwa ada “pemaksaan salaman”, ketika SBY menyalami Mega, prosesnya tidak diwarnai oleh tegur sapa, hanya tonjolan senyum kecut dan terasa berat bagi kedua tokoh ini. Lebih dari itu, salaman kedua tokoh ini hanya membutuhkan waktu tak lebih tiga detik, setelah “penantian” publik selama lima tahun, sesuatu yang janggal dalam kacamata publik. Walaupun demikian, momen tiga detik ini tentu amat mahal khususnya bagi para pendukung masing-masing. Pertanyaannya adalah begitu sulitkah bersalaman bagi para elit di negeri ini, bukankah setiap ajaran agama menganjurkan untuk saling bersilaturrahim dan bertegur sapa, terlepas dari perbedaan kepentingan, golongan, jabatan, warna kulit dan keyakinan?

Budaya bangsa timur seperti Indonesia dalam rekaman dunia internasional dikenal dengan budaya santun, ramah dan penuh pesona. Bahkan hasil riset beberapa waktu lalu, menempatkan Indonesia sebagai bangsa yang paling ramah dan murah senyum. Sayang, kebanggaan dunia ini tidak tertransformasi dengan baik dikalangan para elit kita. Ketika terjadi perbedaan pandangan, apalagi perbedaan faksi politik, timbul suasana benci dan permusuhan, seolah-olah mereka bukanlah anak bangsa yang sama dan dari rahim ibu pertiwi yang satu. Semestinya, perbedaan kepentingan dan faksi politik tidak boleh menghalangi setiap individu untuk menjalin keakraban dan persahabatan. Bukankah pertemanan dan persahabatan jauh lebih sejuk dijalankan ketimbang permusuhan? Lebih dari itu, bukankah harmonissi hubungan para elit akan berdampak langsung pada pola komunikasi rakyat bawah. Sadarilah bahwa, komunikasi politik santun, bersahabat akan melahirkan suasana sejuk dan mendamaikan. Dan jauh lebih penting dari hal ini semua bahwa, komunikasi yang baik antar elit akan mampu menunjukkan sikap besar sebaga negarawan, bukan sebagai pencundang.

Ref : Mau Membaca
Read more...

Anjuran Buat Murid SD Solo Agar Punya Face Book

Di tengah wacana mengharamkan Facebook, sebuah Sekolah Dasar Islam di Solo, Jawa Tengah, saat ini justru menganjurkan siswanya untuk memiliki Facebook sebagai media silaturahmi antara guru dan siswa. Sejak dua bulan terakhir, Facebook digunakan para guru untuk menyampaikan pesan-pesan pada peserta didik.

Pihak sekolah menganjurkan para siswa, terutama kelas enam untuk mempunyai akun Facebook. Setiap harinya, berbagai pesan moral disampaikan sejumlah guru pada murid-muridnya melalui Facebook. Tak ayal, para siswa pun memetik manfaat dari penggunaan situs ini.

Bagi pihak guru, dengan cara ini mereka dapat mengenalkan siswa terhadap penggunaan teknologi informasi sejak dini. Selain itu mereka mengaku bisa lebih memantau penggunaan Facebook oleh para siswa agar tidak keluar dari norma-norma agama dan sosial. Karena itu, para siswa juga dibekali berbagai aturan agar penggunaan Facebook justru tidak merugikan mereka.(TES)
Ref : Liputan6 Read more...

Untuk Saingi Google, Microsoft Luncurkan Bing

Perusahaan perangkat lunak terbesar dunia, Microsoft, akan meluncurkan mesin pencari terbaru bernama Bing. Terobosan ini dilakukan Microsoft guna bersaing dengan jawara mesin pencari di dunia maya saat ini, Google. Rencananya, Bing akan diluncurkan dalam beberapa hari ke depan dan dapat diakses sepenuhnya di www.bing.com pada Rabu (3/6) mendatang.

Microsoft menyebut mesin terbaru ini sebagai "mesin pengambil keputusan". Perusahaan yang bermarkas di Redmon, Washington, Amerika Serikat itu menjanjikan pengguna Internet akan lebih mudah mencari sesuatu jika menggunakan Bing. Sebagai contoh, jika seseorang mengetik kata "mobil", akan muncul kata "masalah", "penjelasan", dan "penjual" di kiri layar yang dapat dipilih.

Selain itu, Bing juga dilengkapi fitur untuk memprediksi harga tiket pesawat online. Orang yang memakai Bing, dapat mengetahui apakah tiket yang ingin ia beli akan mengalami penaikan atau penurunan harga. Fitur lain yang menjadi andalan adalah fitur menuju situs tujuan hanya dengan satu kali meng-klik dan kemampuan untuk melihat lebih banyak informasi tanpa harus membuka link tambahan.

Advertising Age melaporkan dalam pekan ini Microsoft akan mengeluarkan dana sebesar US$80 hingga US$100 juta untuk mempromosikan Bing. CEO Microsoft Steve Balmer mengaku sempat kaget saat akan menandatangani permohonan dana promosi. Ia merasa jumlah itu sangat besar namun perlu demi kebaikan perusahaan.

Sekadar informasi, bulan ini Google merajai dunia mesin pencarian dengan meraih sebanyak 64,2% dari seluruh pengguna internet di Amerika Serikat. Di posisi kedua, Yahoo! berhasil meraih 20,4% pemakai. Sedangkan Microsoft duduk di posisi ketiga dengan hanya mendapat 8,2%.(Reuters/YUS) - Teknologi
Ref : Liputan6
Read more...

Remaja Irak Pecahkan Teka-Teki Matematika 3000 Tahun Lalu

Mohamed Altoumaimi, seorang remaja asal Irak berhasil menjelaskan puzzle matematika yang tidak dapat dipecahkan sejak 300 tahun lalu. Hanya dalam empat bulan pemuda berusia 16 tahun tersebut menemukan formula untuk menjelaskan susunan yang dinamakan Nomor Bernoulli.

Altoumaimi, yang datang ke Swedia enam tahun lalu mengungkapkan, guru di sekolah menengah atas di Falun, Swedia Tengah, semula tak yakin atas penemuan ini. Lalu ia menghubungi seorang profesor di Universitas Uppsala guna mengeceknya. Sang profesor akhirnya membenarkan hasil yang diperoleh.

Atas kemampuan itu pula ia ditawarkan bekerja salah satu lembaga terkemuka. Namun saat ini Altoumaimi masih berfokus melanjutkan sekolahnya. Ia juga berencana mengambil matematika lanjutan dan fisika dalam kelas musim panas tahun ini. "Saya ingin menjadi peneliti fisika atau matematika," ucap Altoumaimi.(AFP)

Ref : Liputan6
Read more...

49 Widget Yang Bermanfaat Untuk Blog Anda

Widget pada umumnya sangat berguna, mudah dan sederhana untuk menambahkan beberapa suar ke blog Anda. Apakah Anda ingin menampilkan jumlah pengunjung sedang online ke situs Anda atau sekedar laporan cuaca untuk sebuah Kota, Anda dapat melakukannya dengan widget. Saya berusaha mencuplik daftar 50 widget berguna dari situsnya mashable.com untuk ditampilkan pada blog Anda. Dan ingat, aturan pertama widgetizing bagi blog Anda - jangan berlebihan!
  1. MyBlogLog's Recent Readers - widget ini dapat dengan mudah diakses di antara pemilik blog, dan bahkan dikelola dengan baik sehingga meyakinkan Yahoo membeli MyBlogLog. The widget lets you see the avatars of recent visitors to your blog, provided they’re also members of MyBlogLog. Widget ini memungkinkan Anda melihat avatar dari pengunjung baru ke blog Anda, para pengunjung ini juga merupakan anggota MyBlogLog.
  2. Flickr Flash Photo Stream Badge - Tampilkan gambar dari Flickr dengan profil yang berguna menggunakan Flash streaming foto.
  3. Preview Anywhere - Untuk melihat preview link keluar dalam popup kecil dengan cara mengaktifkannya melalui gerakan mouse.
  4. Twitter Badge - Jika hidup anda sangat menarik sehingga setiap orang harus tahu apa yang Anda lakukan setiap waktu, maka twitter badge adalah pasangan yang ideal untuk blog Anda.
  5. Digg News - Menampilkan terakhir Digg link paling baru di blog Anda.
  6. FEEDJIT - Real time lalu lintas data secara langsung di sidebar blog Anda.
  7. LineBuzz - Inline komentar untuk blog Anda. Sangat berguna bagi blog yang sering melakukan diskusi online.
  8. Flixn - Menampilkan streaming langsung dari webcam, sehingga pengunjung blog Anda dapat selalu melihat apa yang sedang Anda lakukan.
  9. 3Jam - Memungkinkan pengunjung mengirim pesan ke ponsel Anda, tanpa mereka tahu nomor telepon Anda.
  10. Jaxtr - Dengan Jaxtr, pengunjung dapat menghubungi Anda benar-benar ke ponsel Anda, sekali lagi, nomor telepon Anda tetap rahasia.
  11. LinkedInABox - Memamerkan LinkedIn profil Anda. Sempurna untuk blog pribadi.
  12. Box Widget - Memungkinkan pengunjung untuk menggunakan box.net 's sebagai tempat penyimpanan online langsung di situs Web.
  13. iBegin Weather Widget - Menampilkan informasi cuaca pada sidebar Anda.
  14. ClockLink - Menampilkan waktu dalam berbagai zona waktu dengan nifty Flash clocks.
  15. Film Loops - Menampilkan loops terbaru dari FilmLoops account.
  16. Daily Painters - Menampilkan lukisan dari pelukis terkenal di blog Anda.
  17. WhoLinked - Menampilkan pengunjung situs yang telah terhubung ke situs Web Anda. Dapat bekerja dengan semua platform utama blog.
  18. Criteo AutoRoll - Menampilkan link ke blog yang mirip dengan blog Anda.
  19. Bitty Browser - Embed a cute, sepenuhnya berfungsi sebagai mini web browser bagi blog Anda.
  20. Leafletter - Membuat website mini dan menanamkannya ke dalam blog Anda.
  21. WikiSeek - Pencairan Wikipedia dengan widget sederhana ini.
  22. FeedCount - Tampilkan jumlah pengunjung ke blog Anda dengan tombol kecil ini berguna.
  23. Technorati Link Count - Menampilkan jumlah link dari situs Web Anda.
  24. MyPageRank - Salah satu cara untuk menunjukkan seberapa "besar" blog Anda untuk ditampilkan dengan Google PageRank.
  25. CheckPageRank - Selain menampilkan PageRank, widget ini juga menunjukkan Anda peringkat Alexa.
  26. BlinkxIt - Menanamkan link ke video yang berhubungan langsung ke website Anda.
  27. Skype button - Menampilkan Skype online / offline pada blog Anda.
  28. RockYou Horoscope - Bukan sesuatu yang saya pribadi akan menggunakannya, tetapi beberapa orang percaya adanya ramalan.
  29. del.icio.us Tagometer - Menampilkan berapa kali ada pengguna del.icio.us menyimpan halaman Anda.
  30. del.icio.us Linkrolls - Badge ini menampilkan bookmark terakhir Anda dari del.icio.us.
  31. Timelines - Harus membuat timeline? Tidak mencari lebih lanjut. Widget ini membuat sangat mudah.
  32. PollDaddy - PollDaddy memungkinkan Anda membuat jajak pendapat secara seketika, dan menampilkannya di blog Anda.
  33. Vizu - Widget pengolah Jajak pendapat, kompatibel dengan semua platform utama blog.
  34. AnswerTips - Menampilkan definisi dari answers.com untuk berbagai hal di blog Anda. Definisi yang ditampilkan dalam bentuk balon pop-up yang diaktifkan pada DoubleClick.
  35. AnswerBoxes - Memberikan kesempatan bagi pengunjung blog anda untuk memasukkan istilah yang dicari, dan mendapatkan definisi dari answers.com
  36. Now Playing - Jika Anda bisa berbagi playlist anda saat ini dengan isi dunia, akan Sigamp akan melakukan tricknya. Bekerja dengan pemutar musik paling populer, termasuk foobar, Winamp, iTunes dan lain-lain.
  37. BuzzBoost - Menampilkan display headlines dari RSS feed Anda pada situs web.
  38. LibraryThing - Menampilkan buku-buku terbaru yang telah Anda baca.
  39. Plaxo Address Book - Mengijinkan pengunjung Anda yang paling setia untuk mengakses buku alamat langsung dari situs Anda.
  40. AuctionAds - Widget yang menampilkan sebuah auctioned item on eBay, dan memberikan Anda persentase harga ketika membeli sebuah produk.
  41. aStore - Mirip dengan AuctionAds, hanya untuk Amazon. Menciptakantoko-mini di situs Anda dan menerima keuntungan apabila seseorang membeli item melalui toko Anda.
  42. Plazes - Menunjukkan lokasi Anda saat ini pada peta Plazes.
  43. Stockalicious - Track portofolio Anda dengan widget ini, dan berbagi dengan orang lain. Biarkan semua orang tahu berapa banyak uang Anda yang telah hilang.
  44. Yahoo! For Good - Buat amal badge dan meminta sumbangan untuk sesuatu yang layak.
  45. Giftspace - Teman-teman Anda tidak tahu apa yang ingin Anda beli untuk ulang tahun? Biarkan mereka tahu apa yang benar-benar Anda inginkan dengan nifty widget.
  46. MixMap - Lihat dimana para pengunjung dalam profil MySpace Anda dari pada sebuah peta.
  47. Google Map Widget - Menampilkan Google Map dicari di website Anda.
  48. Google Video Search - Menambahkan form pencarian video dan video yang dipilih untuk situs Web Anda.
  49. Odeo player - Menampilkan Odeo player untuk podcast pada sidebar Anda.
Ref : Prasasto Read more...

Sorotan Remaja

Dalam ilmu-ilmu sosial, studi atas remaja pertama kali dilakukan oleh sosiolog Talcott Parsons pada awal 1940-an. Berbeda dengan anggapan umum bahwa remaja adalah kategori yang bersifat alamiah dan dibatasi secara biologis oleh usia, menurut Parsons remaja adalah sebuah sebuah konstruksi sosial yang terus-menerus berubah sesuai dengan waktu dan tempat (Barker 2000).

Para pemikir kajian budaya juga berpendapat konsep remaja bukanlah sebuah kategori biologis yang bermakna universal dan tetap. Remaja, sebagai usia dan sebagai masa transisi, tidak mempunyai karakteristik-karakteristik umum. Karena itu pertanyaan-pertanyaan yang akan selalu muncul adalah: secara biologis, kapan masa remaja dimulai dan berakhir? Apakah semua orang yang berumur 17 tahun sama secara biologis dan secara kultural? Kenapa remaja di Jakarta, Singapura, dan London tampak berbeda? dsb.

Remaja adalah sebuah konsep yang bersifat ambigu. Kadang bersifat legal dan kadang tidak. Di Indonesia misalnya, ukuran kapan seseorang boleh mulai melakukan hubungan seks, ukuran kapan seseorang boleh menikah, dan ukuran kapan seseorang boleh berpartisipasi dalam Pemilihan Umum sangatlah berbeda. Dalam studinya tentang batas-batas kedewasaan di Inggris, A. James (1986) mengatakan bahwa batas usia fisik telah diperluas sebagai batas definisi dan batas kontrol sosial. Sementara bagi Grossberg (1992) yang menjadi persoalan adalah bagaimana kategori remaja yang ambigu itu diartikulasikan dalam wacana-wacana lain, misalnya musik, gaya, kekuasaan, harapan, masa depan dsb. Jika orang-orang dewasa melihat masa remaja sebagai masa transisi, menurut Grossberg remaja justru menganggap posisi ini sebagai sebuah keistimewaan dimana mereka mengalami sebuah perasaan yang berbeda, termasuk di dalamnya hak untuk menolak melakukan rutinitas keseharian yang dianggap membosankan.

Hampir sama dengan pendapat itu, Dick Hebdige dalam Hiding in the Light (1988) menyatakan bahwa remaja telah dikonstruksikan dalam wacana "masalah" dan "kesenangan" (remaja sebagai pembuat masalah dan remaja yang hanya gemar bersenang-senang). Misalnya, dalam kelompok pendukung sepakbola dan geng-geng, remaja selalu diasosiasikan dengan kejahatan dan kerusuhan. Di pihak lain, remaja juga direpresentasikan sebagai masa penuh kesenangan, dimana orang bisa bergaya dan menikmati banyak aktivitas waktu luang.

Remaja sebagai Subkultur

Secara khusus, dalam studinya tentang remaja, kajian budaya membuat sebuah konsep analisis tentang subkultur. Kata kultur dalam subkultur menunjuk pada "keseluruhan cara hidup" atau "sebuah peta makna" yang memungkinkan dunia bisa dimengerti oleh anggota-anggotanya. Kata sub mengkonotasikan kekhususan dan perbedaan dari kebudayaan yang dominan atau mainstream. Thornton mengatakan bahwa subkultur bisa juga dilihat sebagai sebuah ruang dimana "kebudayaan yang menyimpang" menegosiasikan kembali posisinya atau justru merebut dan memenangkan ruang itu (Barker 2000).

Buku yang sering disebut sebagai pondasi bagi studi remaja sebagai subkultur yang dikaitkan dengan musik, gaya, dan fesyen adalah kumpulan karya anggota Centre for Contemporary Cultural Studies (CCCS) di Birmingham, Resistance Through Rituals: Youth Subcultures in Post-War Britain (Ed. Stuart Hall dan Tony Jefferson 1976). Tema besar karya ini adalah subkultur remaja yang dilihat sebagai stilisasi bentuk perlawanan terhadap kebudayaan hegemonis.

Dalam "Subculture, Cultures and Class" (Clarke et al.), ditunjukkan bahwa remaja terbentuk dalam suatu artikulasi ganda, yaitu dalam perlawanannya dengan kebudayaan orang tua dan sekaligus dalam perlawanannya dengan kebudayaan dominan. Ritual-ritual seperti fesyen, musik, atau bahasa, dilihat sebagai usaha untuk memenangkan ruang kultural dalam melawan kebudayaan dominan dan kebudayaan orang tua.

Sementara dalam "Style" (Clarke) salah satu konsep penting yang muncul adalah brikolase (diadopsi dari antropolog Levi-Strauss). Konsep brikolase dipakai untuk menjelaskan rekontekstualisasi objek-objek untuk mengkomunikasikan makna-makna baru. Dalam brikolase sebuah objek yang telah mempunyai endapan makna simbolik tertentu dimaknai kembali dalam hubungannya dengan artefak lain dan dalam konteks yang baru. Clarke menunjukkan bahwa gaya Teddy Boy yang dandy , necis, dan flamboyan dan populer pada tahun '70-an adalah brikolase dari gaya berpakaian kelas atas pada akhir '40-an. Hal yang sama juga berlaku bagi para pecinta musik Ska yang bersepatu boot dan berambut cepak, yang merupakan brikolase dari semangat kerja keras dan maskulinitas kelas pekerja.

Setelah Resistance Through Rituals , yang patut dicatat adalah karya Paul Willis (juga dari CCCS) Learning to Labour (1978). Willis mempraktekkan analisis homologi untuk menyelidiki subkultur motorbike boys . Konsep homologi berkaitan dengan pemahaman kebudayaan sebagai seperangkat relasi objek-objek, artefak-artefak, dan institusi-institusi beserta praktek-praktek di sekitarnya. Dengan begitu sebuah analisis homologi berusaha menangkap dan merekam struktur sosial dan simbol-simbol kulturalnya.

Menurut Willis subkultur hidup dalam hubungannya yang bersifat kritis dengan budaya kapitalisme. Ia mencontohkan subkultur hippies yang lebih suka menghabiskan waktu luang sebanyak-banyaknya, dapat dilihat sebagai sebuah subversi atas konsepsi waktu kapitalisme industrial yang linear, kaku, dan disiplin. Demikian juga motorbike boys bisa dilihat sebagai respon manusia atas teror teknologi yang dahsyat dari kapitalisme. Ia mengekspresikan keterasingan dan kerinduan akan hubungan kemanusiaan. Konsekuensinya, menurut Willis, ekspresi, kreasi, dan perilaku simbolik subkultur dapat dibaca sebagai sebuah bentuk perlawanan.

Berbeda dengan Resistance Through Rituals dan tulisan Willis, dimana gaya direduksi dalam struktur kelas (gaya adalah ekspresi dan derivasi kelas), dalam Subculture: The Meaning of Style (1979) Dick Hebdige melihat gaya sebagai sesuatu yang otonom. Ia kembali menyelidiki konsep brikolase dan perlawanan, tapi kali ini ia memadukan pendekatan Gramsci dengan semiologi Roland Barthes.

Hebdige menyelidiki gaya dalam tingkat keotonomiannya sebagai penanda. Gaya adalah sebuah praktek penandaan ( signifying practice ), gaya adalah sebuah arena penciptaan makna. Di dalam kode-kode pembeda, gaya merupakan pembentuk identitas kelompok. Dalam subkultur remaja, barang-barang komoditas--melalui konsumsi brikolase--dijadikan alat perlawanan terhadap nilai-nilai dominan. Gaya adalah sebuah perang gerilya semiotik.

Kritik atas Teori-teori Subkultur

Menjawab karya-karya CCCS, Cohen (1980) berargumen bahwa ketika gaya direduksi ke dalam perlawanan, maka ada aspek lain dari gaya dilupakan, yaitu kesenangan. Laing (1985) berpendapat bahwa punk adalah sebuah genre musik, tetapi oleh Hebdige (1979) direduksi ke dalam praktek-praktek penandaan, dengan asumsi dan tujuan-tujuan yang terlalu politis. Pemikir lain, seperti Steve Readhead (1990), menyatakan bahwa punk adalah subkultur remaja otentik yang terakhir dan subkultur remaja sesudahnya telah mati dan ditelan oleh budaya konsumen kontemporer.

Kritik keras juga datang dari anggota CCCS sendiri, Angela McRobbie. Perhatiannya adalah pada tidak adanya perempuan dalam karya-karya tentang gaya dan remaja. Dalam "Girls and Subculture", yang dimuat dalam Resistance Through Rituals , ia (dan Jenny Garber) mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan tentang ketiadaan perempuan ini, apakah subkultur perempuan itu benar-benar ada, tetapi tidak tampak? Jika ia ada dan tampak, apakah nilai-nilainya sama, tetapi lebih marjinal dari laki-laki, ataukah sama sekali berbeda? Dengan cara apa perempuan mengorganisasi kehidupan kulturalnya? McRobbie dan Gerber mengatakan bahwa perempuan telah diabaikan oleh peneliti laki-laki, perempuan telah dipinggirkan dan disubordinasikan dalam subkultur laki-laki, dan bahwa perempuan bernegosiasi dalam ruang personal dan ruang bersenang-senang yang sangat berbeda dengan laki-laki. Karena itu, model perlawanan perempuan dalam gaya juga berbeda dengan laki-laki.McRobbie dan Garber berargumen bahwa jika perempuan berada di posisi pinggiran dalam subkultur tertentu, ini karena mereka berada di posisi pinggiran dalam dunia kerja laki-laki dan dikecilkan peranannya dari jalanan.

Pierre Bourdieu, 'Habitus', 'Logic of Practice'

Cara pandang alternatif tentang gaya dan fesyen juga datang dari sosiolog/antropolog Perancis Pierre Bourdieu. Dalam Outline of a Theory of Practice (1977) Bourdieu memperkenalkan istilah habitus untuk mendifinisikan sebuah sistem disposisi, yang mengatur kapasitas individu untuk bertindak. Habitus tampak jelas dalam pilihan individu tentang kepantasan dan keabsahan seleranya dalam berdandan, berpakaian, seni, makanan, hiburan, hobi dll. Menurut Bourdieu ini semua dibentuk melalui sekolah, dengan internalisasi seperangkat kondisi material tertentu.

Dengan cara pandang Bourdieu, habitus individu dibentuk oleh/dikaitkan pada keluarga, kelompok, danyang paling penting posisi kelas individu dalam masyarakat.

Habitus beroperasi berdasarkan sebuah logika praktek ( logic of practice ) yang diatur berdasar sistem klasifikasi bawah sadar (maskulin/feminin, baik/buruk, trendi/kuno dll). Penerapan prinsip-prinsip ini dalam bentuk konsumsi budaya dikenal sebagai selera . Bourdieu mengatakan bahwa selera, yang kelihatannya sekedar praktek individu, sebetulnya diatur oleh logika praktek dan selalu merupakan bagian dari praktek kelas.

Antariksa Read more...

Pantun Perkenalan

Jenis pantun ini berupa kehendak dalam adat melayu yang akan di gunakan untuk berkenalan atau seseorang yang belum berkenalan tetapi hanya mengagumi dari kejauhan.

Berlari-lari ke dalam kebun
Dalam kebun adalah parak
Bernyanyi serupa pantun
Dalam pantun ada kehendak

Pohon beringin tengah negeri
Buah beribu di tangkainya
Ingin di bunga sunting nabi
Bolehkan kami memetiknya?

Suji-suji daun delima
Disuji anak sungai Bantan
Kalau sudi minta terima
Diharap jangan tuan lupakan

Patahlah sayap kembang Lelan
Patah ditimpa selaranya
Payahlah mata memandang bulan
Bulan pabila akan jatuhnya?

Darimana hendak kemana
Dari Jepang ke Bandar Cina
Kalau boleh kami bertanya
Bunga yang kembang siapa punya?

Dari Jepang ke Bandar Cina
Singgah berlabuh di Singapura
Bunga yang kembang siapa punya
Kami beringin memetiknya

Mahal harganya kain batik
Dipakai selendang ke kuala
Jika bunga boleh dipetik
Dipersunting dijunjung di kepala

Air ditanam betung tumbuh
Diparang anak si gumanti
Kalau hati sama sungguh
Kering lautan kita nanti

Beringin di kampung pulau
Pautan ayam tedung gombak
Hati ingin memandang pulau
Biduk ada pengayuh tidak

Melenguh lembu di gunung
Lenguhannya sampai ke balai
Maksud hati memeluk gunung
Apa daya tangan tak sampai

Keladi air tumbuh di air
Minyak bijan di dalam cawan
Matahari sudahlah lahir
Bulan masih disaput awan

Datu perdana dengan penggawa
Menghadap baginda di hadapan puri
Patutlah tuan timbangan jiwa
Tempat kakanda menyimpan jiwa

Menghadap baginda di hadapan puri
Puri berdekat dengan balai
Tempat kakanda menyimpan diri
Di hati tidak dapat dinilai

Puri berdekat dengan balai
Singgasana berdinding kaca
Dihati tidak dapat dinilai
Bulan purnama terang cuaca

Singgasana berdinding kaca
Kaca biru buatan Cina
Bulan purnama terang cuaca
Sangat merayu dagang yang hina

Teruntum sedang berbunga
Retak buluh sampaian kain
Kalau untung tuan yang punya
Masakan lepas pada yang lain

Tetak buluh sampaian kain
Kain cela tepi bersuji
Masakan lepas pada yang lain
Jika sudah disitu janji

Kain cela tepi bersuji
Lalu sampaikan atas galah
jika sudah disitu janji
hajatpun lalu disampaikan Allah
Read more...

10 Cara Belajar yang Efektif dan Ampuh

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal

Yap, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar

Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran

Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci

Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat

Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman

Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar

Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita

Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari

Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat

Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur - tak perlu detail - berarti kita sudah paham.

Selamat Mencoba !
Read more...

Visit Indonesia (Riau) - Tradisi Bakar Tongkang

Riau - In the date 16 months 5 calendars imlek, in Bagansiapiapi each year was carried out by the traditional ceremony the descendants's community Tiong Hoa that was mentioned Five Ge Lak, or that was usual in knew in the Malay social circle with the ceremonyburnt Tongkang.

This "Bakar Tongkang" ceremony was the worship ceremony against the god of sea or the god Kie Ong Ya that controlled the ocean.
Dimana setiap tanggal 16 bulan 5 penanggalan imlek adalah merupakan hari ulang tahun dewa Kie Ong Ya, sehingga upacara itu disebut dengan Go Ge Cap Lak.

Kembali ke bahasa Indonesia. Nah, Orang-orang yang datang ke kota Bagansiapiapi pada acara berlangsung tidak hanya berasal dari desa-desa atau nelayan disekitar bagansiapiapi lho!, tapi juga datang dari kota-kota besar di Indonesia seperti Medan, Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, dan lain sebagainya. Bahkan banyak pula yang datang dari manca Negara seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Taiwan.

Melihat dari potensi yang ada, maka Ritual Bakar Tongkang ini mempunyai dari tarik yang sangat besar, oleh karena itulah upacara bakar tongkang ini dikembangkan dan dikemas menjadi suatu event wisata andalan bagi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang masuk dalam proposal Visit Indoensia Year 2008 ini, juga masuk Agenda Visit Riau 2009.
Ref : Riau
Read more...

Lagu Melayu Riau dan Maknanya - Lancang Kuning

Pada dasarnya lagu Lancang Kuning adalah lagu paling populer, terkenal di Riau. Anda belum sah dikatan orang Melayu Riau jika belum pandai menyanyikan lagu Lancang Kuning. Karena Lancang kuning ini adalah lagu utama untuk daerah Propinsi Riau. Untuk itu berikut Lirik Lagu "Lancang Kuning" kami persembahkan.



Lancang Kuning
=============

Lancang kuning
Lancang kuning berlayar malam
Hey..! berlayar malam

Lancang kuning
Lancang kuning berlayar malam
Hey..! berlayar malam

***
Haluan menuju, haluan menuju kelaut dalam
Haluan menuju, haluan menuju kelaut dalam

Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam

Kalau nakhoda
Kalau nakhoda kuranglah faham
Hey..! kuranglah faham

Kalau nakhoda
Kalau nakhoda kuranglah faham
Hey..! kuranglah faham

***
Alamatlah kapal, alamatlah kapal akan tenggelam
Alamatlah kapal, alamatlah kapal akan tenggelam

Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam

Lancang kuning
Lancang kuning menerkam badai
Hey..! menerkam badai

Lancang kuning
Lancang kuning menerkam badai
Hey..! menerkam badai

***
Tali kemudi, tali kemudi berpilih tiga
Tali kemudi, tali kemudi berpilih tiga

lancang kuning berlayar malam
lancang kuning berlayar malam
lancang kuning berlayar malam
lancang kuning berlayar malam

-------------------

Makna sebuah Lagu Lancang Kuning - Memberikan Pesan Untuk Pemimpin.

Lancang Kuning berlayar malam ...... Haluan menuju ke laut dalam ....... Kalau nakhoda kuranglah paham ........... Alamatlah kapal akan tenggelam.

Taukan lagu itu?? lagu khas Riau...!

Lagu Lancang Kuning itu adalah lagu rakyat yang sangat populer di Riau, negeri yang dijuluki Bumi Lancang Kuning. Dalam sebuah versi sejarah Melayu, kapal Lancang Kuning yang legendaris itu tenggelam di Tanjung Jati, perairan Bengkalis. Tak terurai dengan jelas apakah musibah itu akibat human error ataukah karena keganasan alam yang tak teratasi oleh kemampuan seorang anak manusia.

Pesan lirik lagu itu jelas, tidak ada yang tersembunyi. Untuk melayarkan sebuah kapal, seorang nakhoda haruslah paham. Filosofi kapal Lancang Kuning berlayar malam ini, agaknya menjadi satu dari sekian banyak untaian butir kearifan Melayu yang melintasi zaman dan mengandung dimensi universal. Sampai kini, setiap kali, ketika kita berada dalam suatu proses pemilihan seorang pimpinan, entah itu Ketua RT, RW, Kepala Desa, Ketua Partai atau pemilihan seorang kepala pemerintahan, kita selalu diingatkan pesan Lancang Kuning ini. Hati-hati memilih pemimpin. Karena seorang pemimpin, kendati dalam konsep kepemimpinan Melayu hanya didulukan selangkah dan ditinggikan seranting, tapi hak dan kewajiban yang melekat padanya cukup besar. Seorang pemimpin, pada tingkatan apapun, tidak hanya mendapatkan hak-hak istimewa dibandingkan dengan mereka yang dipimpin, tetapi juga dipundaknya terletak tanggungjawab yang berat, yang merupakan amanah yang harus dipikulnya. Amanah itu bila dilaksanakan dengan baik dia akan menjadi berkah, namun bila disalahgunakan dia akan menjadi musibah.

Kenapa perumpamaannya sebuah kapal yang berlayar malam? Kenapa tidak sebuah kapal yang berlayar saja, tidak pakai siang dan malam? Namun agaknya itu pulalah yang menandakan keberpahaman orang-orang tua kita dulu, yang menciptakan syair lagu itu. Tentu tidak ada kaitannya dengan kapal penyelundup atau kapal perompak, sebuah stigma yang acapkali diberikan pada masyarakat tradisional di kepulauan. Sebuah kapal yang berlayar malam, dia tidak bersuluh benderang matahari tapi bersuluh kunang-kunang bintang di langit. Alpa membaca bintang alamatlah kapal akan kehilangan arah tujuan.

Ketika dewasa ini kita sedang dibuai oleh sepoi-sepoi angin demokrasi, ada yang menggugah bersuara lantang. Kita bukan hanya memilih seorang presiden, kita mencari sosok seorang pemimpin yang bisa menjadi superman, bisa menjadi hero bahkan superhero. "Kita memerlukan seorang pahlawan untuk menyelamatkan bangsa ini", ratap Anis Matta dalam bukunya "Mencari Pahlawan Indonesia". Kita mencari seorang pucuk pimpinan yang mampu membawa bangsa ini segera keluar dari keterpurukan dan segera berpacu dalam suatu langkah yang pasti menuju puncak. Kalau hanya sekadar mencari seorang presiden, kita sudah punya pengalaman dengan lima presiden. Masing-masing dengan kebesarannya, sebagaimana sms yang saya terima. Presiden Soekarno, adalah seorang pemimpin besar. Presiden Soeharto, jenderal besar. Presiden BJ Habibie, ilmuwan besar, Presiden Abdurrahman Wahid, ulama besar dan Presiden Megawati Soekarnoputri, memiliki nama besar. Terlepas dari jasa-jasa dan segala kelebihannya masing-masing, kelima presiden tersebut dianggap belum mampu memberikan suatu solusi yang tepat untuk membawa bangsanya ke puncak kejayaan. Bahwa beliau-beliau itu telah menorehkan sejarah, tentu tidak bisa dipungkiri. Dulu kita pikir, barangkali karena kita terlalu hemat memilih presiden, potensi tidak terangkat secara optimal; bayangkan, 53 tahun merdeka, kita baru memiliki dua orang presiden. Kita pun kemudian ngebut bongkar pasang presiden. Diharapkan dengan demikian kita akan segera mendapatkan apa yang kita cari, tapi ternyata belum juga. Oleh karenanya berbagai seminar, diskusi dan dialog diadakan untuk mencari sosok yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Seorang pemimpin pada dasarnya adalah seorang nakhoda. Dia dituntut harus mampu menakhodai kapalnya supaya selamat sampai ke pulau tujuan, tidak kurang sesuatu apapun. Dan untuk selamat sampai ke pulau tujuan, sang nakhoda haruslah paham, begitulah yang diajarkan kearifan Melayu. Seluruh kompetensi secara sederhana dihimpun dalam kata paham. Namun sesungguhnya bila kita renungkan lebih dalam, paham disini mengandung dimensi capability, capacity dan credibility, suatu persyaratan minimal untuk menjadi seorang nakhoda yang baik, yang tidak hanya tidak mencelakakan penumpang kapalnya, tetapi sekaligus mampu memberikan kesenangan kepada penumpangnya.

Capability, capable, kapabilitas, mengandung makna cakap, tanggap, tangguh. Seorang nakhoda harus mampu melayarkan kapalnya di tengah gelap gulita dengan hanya bersuluh bintang gemintang. Sang nakhoda harus mampu berlayar di tengah badai, tidak boleh mabuk diayun gelombang. Sekali layar terkembang berpantang surut ke belakang.

Capacity, kapasitas, mengandung makna mampu. Sang nakhoda harus memiliki kemampuan untuk membaca bintang di langit, harus mengerti ilmu falak, menguasai navigasi, sehingga mampu mengarahkan haluan sesuai tujuan. Sang nakhoda harus mampu membaca arah dan mata angin, mampu mengukur tinggi gelombang dan mampu membaca laut berkarang.

Credibility, kredibilitas, mengandung makna dapat dipercaya. Di tangan nakhoda tergantung nasib dan nyawa ribuan penumpang. Memang benar nasib dan nyawa di tangan Tuhan, tapi bila Tuhan menggunakan otoritasnya, maka tetap saja yang bertanggungjawab adalah sang nakhoda. Sang nakhoda harus bisa dipercaya untuk tidak menyinggahkan kapalnya di pelabuhan yang tidak perlu, sebaliknya harus mampu mengendalikan dirinya untuk tidak sombong. Titanic adalah sebuah kapal yang tercanggih pada zamannya di awal abad 20. Kapal megah itu disebutkan tidak akan bisa tenggelam. Namun apa lacur, belum lagi genap satu malam berlayar dari Eropa menuju Amerika, kapal itu tenggelam ke dasar samudra Atlantik yang dingin membeku. Tidak kurang dari 1500 penumpangnya tewas. Nakhoda juga tidak boleh tergoda untuk menjadi bajak laut, kendati dia bisa kalau dia mau. Dengan bermodal kredibilitas, maka seribu lembar kontrak sosial pun tidak akan ia takuti. Karena apapun yang dilakukan oleh seorang pemimpin yang credible dan memiliki integritas, akan selalu dilandasi dengan itikad baik untuk kemaslahatan umat.

Kearifan Lancang Kuning adalah kekayaan kearifan lokal yang universal, kearifan milik semua dan untuk semua. Banyak nakhoda yang pintar, tapi kita agaknya memerlukan nakhoda yang paham, yang berani menantang badai dan paham bagaimana melewatinya dengan selamat.

Download MP3 - Lancang Kuninng Read more...

KARMA

Apa?!! Pandu tembak Fara?! Tidak... Ini tidak mungkin!! Dan tidak tanggung-tanggung lagi, Pandu mengatakan cintanya padaku di tengah-tengah taman fakultas sambil bawa boneka teddy bear dan sebuket bunga mawar merah. Apalagi Pandu menembakkku melalui salah satu reality show Katakan Cinta Mu! Oh my God...

Yang bikin heboh di kampusku sendiri bukan hanya acaranya dan kameramen yang ada di sekeliling kami, tapi Pandu berani mengatakan cintanya itu di depan pacarku, Randy. Aku dan Randy sudah pacaran semenjak seminar di Bandung dulu. Kami berdua cinta lokasi karena sama-sama jadi panitia di seminar itu. Tapi siapa peduli cinta lokasi atau tidak, yang pastinya sekarang aku dan Randy berpacaran dan sekarang Pandu merusaknya dengan membuat seantero kampus heboh dengan tingkah konyolnya itu.

Tak banyak yang tahu, aku dan Pandu memang menyimpan kenangan di masa lalu. Kami berdua ......... Saat SMP . . . . Aku Fara, gadis manis (katanya) yang menikmati hidup (yang ini pengakuanku). Aku masuk di kelas yang terkenal berandalnya dari tahun-tahun lalu yaitu kelas 2-4. Di awal minggu aku selalu duduk tanpa teman karena tak ada teman yang kukenal. Namun seminggu kemudian, akhirnya ada juga yang mau duduk denganku. Namanya Gita. Gita itu manis, cantik, dan pintar pula!! Siapa sih yang tidak mau sama Gita?. Aku juga bingung, kok dia mau duduk denganku yang walaupun sedikit manis tapi otaknya pas-pasan ini?!

Waktu pun terus berjalan, tak terasa sudah satu bulan aku di kelas 2-4. Aku mulai akrab dengan teman-teman, khususnya dengan anak laki-laki. Mungkin pengaruh dari Gita yang duduk disampingku... ya... dia memang bagai magnet bagi teman-temanku itu... dan terkadang aku pun tahu mereka hanya mendekatiku untuk mengorek keterangan tentang Gita... Huh... malangnya nasibku... Tapi berteman dengan mereka ada untungnya juga karena merekalah yang membawaku berjumpa dengan cinta pertamaku, Pandu.

Awalnya aku belum suka dengannya, aku suka dengan seseorang bernama Juned. Dia baik, ganteng dan gaul pula. Saat aku memulai percakapan dengannya... tatapan matanya..... bibirnya... suaranya... Setiap hari yang kulalui pun jadi penuh warna-warni ceria karenanya... Dan aku pun menceritakan semua ini pada Gita yang telah menjadi sahabat dekatku.

Awalnya dalam setiap ceritaku, aku hanya menyebut Juned si “pria pujaan”, namun karena gejolak perasaan yang tak lagi dapat terbendung dan desakan Gita, aku pun mengatakan siapa pria pujaanku itu. Setelah kuceritakan bahwa Junedlah orangnya, wajah Gita langsung berubah kaget bercampur sedih. Dan tak ku sangka ternyata Gita adalah pacarnya Juned. Dia sendiri yang bicara begitu. Aku sangat malu dan bersalah karena aku pernah bilang bahwa aku ingin mencoba menyingkirkan pacarnya Juned yang ternyata adalah sahabatku sendiri, Gita. Akupun meminta maaf pada Gita dan meyakinkannya bahwa dia pantas menjadi pacar Juned karena berjuta kalebihan yang ada pada dirinya, dan akupun mengaku mundur dari perjuanganku selama ini. Aku sadar persahabatanku dengan Gita lebih berharga.

Tak lama saat aku bicara empat mata dengan Gita tentang Juned, Pandu memanggilku. . . “Far, gw minjem handphone lo dong!! Gw mo main, please” kata Pandu. “ye... tapi jangan sampai low bat, awas kalau hpku mati!” kataku. Pandu memang orang yang paling menyukai permainan Naruto yang ada dalam handphone-ku. Dia itu pecinta Naruto. Setiap hari dia meminjam handphoneku hanya untuk bermain Naruto. . . Naruto . . dan Naruto. Jika dia sedang bermain Naruto, apa saja yang akan ingin ditanyakan pasti dia jawab dengan jujur.

Pandu adalah sahabatku dari kecil. Kami berdua sering bertengkar tentang hal-hal yang kadang tidak penting, tapi kami berdua juga sangat dekat seperti kakak adik. Banyak teman yang sering mengatakan bahwa kami seharusnya berpacaran saja. Hari-hari pun berlalu aku mulai bisa melupakan Juned, apa mungkin karena adanya Pandu yang setia menemaniku. Aku memang nyaman berada di dekatnya dan merasa tenang saat ia menghiburku. Dan aku pun mulai sadar ternyata... aku jatuh cinta padanya... kali ini perasaan yang lebih dalam dari perasaanku ke Juned, aku yakin betul itu. Tapi saat aku mulai menyadarinya, sayangnya Pandu sudah mempunyai pacar yang bernama Acha, anak kelas 2-8.

Saat ia sedang asyik bermain Naruto, aku memebranikan diri untuk bertanya padanya... “ndu... kalo ada yang suka sama lo gimana?” kataku sambil memperhatikan matanya yang indah itu. “tergantung ya...!!! tapi gw masih setia sih sama Acha... en sori aja kayanya yang suka gue harus mundur deh...” kata Pandu sambil menjelaskan. Kenyataannya Pandu dan Acha memang masih berhubungan baik!! Aku sangat iri melihat mereka berdua. Setiap kali Pandu dan Acha jalan berdua depan kelas, hatiku rasanya terbakar oleh api neraka. Dan rasanya aku ingin meyingkirkan perempuan itu dari Pandu!! Akhirnya saat itu pun datang, sebelum aku melancarkan aksiku untuk menyingkirkan Acha, Pandu dan Acha putus.

Aku senang setengah mati!! Aku tak bisa menyembunyikan rasa senangku, aku senyum-senyum sendiri dan berteriak seperti orang gila. “kenapa lo? aneh banget, gila ya lo?” kata Nuri heran. “ya mirip sih ... tapi gimana nggak gila, secara... pangeran Pandu sudah putus sama Acha!!! Gimana nggak seneng dia!!” kata Gita menjelaskan. “Caiiillleeeee faraaaa udeh tembak aja tu si Pandu buru dari pada Pandu nembak Acha lagi, udeh cepet atuh far cepet!!!” kata Nuri bersemangat sambil menyenggol pundakku dengan tersenyum. “Tunggu aja dikit lagi. Gue nggak mau Pandu jadi ilfeel sama gue. Gue kan sobatan baik sama dia dari kecil. Kita coba perlahan-lahan aja, oke!! ” kataku menjelaskan sambil memikirkan trik apa yang bisa membuat Pandu tergila-gila padaku.

Besok paginya di sekolah . . “Far, gawat Far!! Semua orang sudah tahu kalo lo suka sama Pandu!!!” kata Gita panik. “APAAAAA!!!!!! Gawat banget!!!! Duh gimana nih!!!” kataku panik Aku tak menyangka ada yang membocorkan rahasia ini. Karena dulu ketika teman-teman menjodohkanku dengannya aku membantah mereka, lalu sekarang mereka malah tahu kalau aku suka Pandu. Duh malunya diriku!!! “Gimana nih, gue takut banget!! Mau taruh di mana muka gue? Otomatis pasti keharuman nama Fara Angelica akan hancur!!!!” kataku pada Gita. “Ya..elah Far, lo takut masih aja narsis begitu?” balas Gita.

Keadaan bertambah gawat karena keesokan harinya Pandu mendatangiku dan langsung bertanya mengenai hal ini. “Far, emangnya gossip yang beredar itu bener?” tanya Pandu. “a . .a . .a . . kata siapa? Siapa sih yang nyebarin itu gossip? Maklumlah artis, jadi banyak yang gosipin... Lagi pula gue tau ko kalo lo masih suka sama Acha, jadi nggak mungkin dong gue ngeganggu perjuangan lo, ya kan?” kataku mengelak. “bener juga ya!! Tapi bener kan itu nggak bener?” kata Pandu sambil menaikan alisnya sebelah. “bener kok enggak!!!” kataku berseru dan agak sedikit marah. “ohh... ya sudah kalo gitu!! Gue cabut dulu !!” kata Pandu membalas.

Haaah... akupun bisa bernafas lega... Untungnya Pandu sama sekali tidak curiga tentang gossip yang faktanya benar 100% itu. Aku memendam perasaanku dan menjalani semuanya ini sampai akhirnya gossip yang beredar itu pun menghilang. Naik kelas 3, aku tidak lagi sekelas dengannya. Pandu masuk kelas 3-4 dan aku masuk di 3-7. Walaupun begitu, perasaanku belum hilang, tiap pagi aku suka memandangnya dari jauh. Dan yang paling kusuka adalah senyumannya, dia punya lesung pipi yang sangat manis... mata dan alisnya yang tebal, tingginya yang semampai... oh... Ya.. ampun, mengapa aku terlambat menyadari ini!! Aku mulai dibutakan oleh perasaanku, gelisah tak menentu aku dibuatnya...

Akhirnya aku bertekad menembak Pandu!! Malam sebelum menembak Pandu, aku menyusun kata-kata sambil berdiri di depan cermin. Lalu aku menelepon Gita mengenai rencanaku ini... “Aduh, Git...gimana nih gue takut besok Pandu nolak dan malah jauhin gue kalo gue tembak dia!?” kataku dengan nada sedih. “ya udahlah lo siap mental aja deh, yang penting kan lo dah nyatain perasaan lo...” kata Gita menghiburku. Benar juga kata Gita, dari pada perasaan ini terus menghantuiku, lebih baik aku mengatakannya, diterima atau ditolak urusan belakangan, yang penting beban ini terlepaskan dariku...

Besoknya . . . . . “hallo, bisa bicara dengan Pandu?” sapaku lembut. “ini dari siapa ya?” kata orang yang menjawab. “ini Fara. Bisa bicara dengan Pandu?” tanyaku. “ya ini Pandu!! Fara ya??! kenapa Far, tumbenan lo telpon gue. Ada apaan? pasti pengen minta jambu gue yang lagi berbuah ya...dasar lo far kalo makanan cepet aja taunya...” tanyanya. “Enak aja...gue bukan mau minta jambu kok mentang-mentang gue yang abisin jambu lo waktu rujakan dulu... huuuh dasar, masih inget lagi!!!

Aa...emm..aaa..emm..gue cuma mau bilang...eh engga... gue cuma mo tanya besok ada PR nggak? Soalnya gue tadi nggak masuk!” kataku gemetar. “dih, bukannya kita udah nggak sekelas lagi? Aneh lo!” jawab Pandu. “hehe...bener juga, kok jadi lu yang gue telepon, ok deh makasih untuk peringatannya yaa . .. Daaa!!” kataku sambil cepat-cepat menutup telepon karena menyadari kebodohanku.

“Uuuuhh bego...bego...kok bisa salah tingkah gini sih?”teriakku. Setelah menutup telepon aku kembali berpikir, kayaknya aku tidak yakin bisa jadi pacarnya Pandu karena aku tahu bagaimana perasaannya pada Acha, dia sepertinya sangat cinta dan sayang sama Acha dan mungkin dia tidak akan melepaskan Acha dengan begitu saja. Lalu aku telepon Even, sahabat lain yang juga dekat denganku untuk menceritakan hal ini. Even itu teman sekelasku dan dia itu pacarnya Renya sahabatnya Pandu jadi dia kenal banget sama Pandu karena itu aku ingin tahu apakah dia punya solusi atas masalahku ini. Far, kenapa lo nggak cari orang lain aja sih... Mungkin dengan itu lo bisa ngelupain si Pandu? Atau kalo emang ga dapet juga, ya lo harus susun strategi buat dapetin dia... dari pada lo tambah kurus kerempeng kaya toge mikirin dia mulu...” sarannya. “ko toge sih?? Toge kan bantet??” balasku. “siapa bilang, lo tau toge layu yang udah kecil mengkerut lagi, persis banget sama muka lo selama seminggu ini”, katanya sambil tertawa.

Saran Even ada benarnya juga, mungkin aku harus mencari orang lain... aku teringat Pandulah yang telah membuatku lupa akan Juned, jadi aku juga harus mencari orang yang bisa membuatku melupakan dirinya... “ya, daripada terus menjadi toge seperti kata Even... ih, amit-amit deh, bisa turun pasaranku kalau terus begitu,” kataku dalam hati.

Lalu aku mulai mencari orang lain yang menarik perhatianku, tapi ternyata hasilnya NOL. Aku masih saja memikirkan Pandu. Tidak ada yang bisa menggantikan dirinya, pikirku. Dia terlalu sempurna untuk digantikan dengan orang lain. Lalu seorang teman yang tahu akan kesedihanku mengajakku jalan-jalan. Kami pergi ke salah satu taman rekreasi di pusat kota. Aku sangat merasa terhibur dan menikmatinya, namun disela-sela kegembiraanku aku mendapatkan kabar yang menyedihkan bahwa Even, konsultan terbaikku, mengalami sebuah kecelakaan!!!!! Aku langsung ke RS Bakti Walyuda, tempat Even dirawat. Dia kritis selama 5 hari. Kata dokter dia mengalami benturan keras yang membuat tengkoraknya mengalami retak yang serius!! Kasihan sekali dia...

Sambil menjaga dia di rumah sakit, aku mulai memikirkan kata-kata Even, bahwa ada dua pilihan atas masalahku, karena pilihan pertama tidak berhasil maka aku harus melanjutkan ke pilihan kedua, yaitu menyatakan perasaanku pada Pandu... “ya ampun, jaga orang sakit ko malah mikirin diri sendiri”, aku tersadar dari lamunanku...

Hari-hari berlalu... Akhir-akhir ini Pandu sering buang muka dari pandanganku. Aku tidak tahu apa penyebabnya karena akupun sudah mulai jarang berkomunikasi dengannya. Karena merasa tidak nyaman, aku memberanikan diri untuk bertanya padanya... “Gitu ya cara anak 2-6 berkomunikasi... pake acara buang muka lagi, kaya ketemu alien aja!!! Dasar!!” kataku menyeletuk ke Pandu. “Yee... Far... bukannya begitu... tapi gue lagi banyak urusan jadi sorry banget!!” katanya menjawab sambil berjalan. Apa?! Jadi hanya itu saja tanggapan darinya? Aku mau lebih!!!! Aku mau celetukanku tadi bisa dilanjutkan ke obrolan yang lebih lama!! Tapi dia hanya mengucapkan satu kalimat yang tidak bermutu!! Sudah cukup...aku tak tahan lagi, nanti sore aku harus membicarakan hal ini dengannya...

Sorenya, aku membulatkan tekad untuk menelepon Pandu... Dan . . . “Hallo . .bisa bicara dengan Pandu?” kataku membuka pembicaraan. “Fara ya... ini tante, ibunya Pandu. Apa kabar, far?” tanya mamanya Pandu. “baik tante...Pandunya ada tan? Tanyaku. “Ohh..Pandunya ada no...lagi mandi, udah tunggu aja dulu sebentar ya..”, jawab ibunya. “eh . . iye ni Pandu ude selese mandi” kata ibunya memberi tahukan, sambil memanggil Pandu. “hallo... ini siapa?” kata Pandu menyapa. “ini Fara . ndu gue mo ngomong soal... eh, lu udah punya pacar belom?” kataku bertanya. “belom . .mang kenapa?” katanya. “nggak... gue mo ngomong banyak banget.” Kataku sambil pikir bagaimana cara menyampaikannya. “eh Far, sorry gue tutup dulu soalnya gue mo ganti baju. Ini gue nerima telepon masih sexy ni, cuma pake handuk doang. Sorry ya . .” katanya sambil tertawa. “oh . . ya ampun lo belom pake baju? Ihhh . . udah deh pake baju dulu nanti gue telepon lagi ok! Bye” kataku sedikit tertawa sambil menutup telepon. “bye” katanya menutup.

Tak lama setelah aku menutup telepon, telepon pun berdering kembali. Ternyata dari Renya, ia menyampaikan berita duka bahwa Even telah meninggal lima menit yang lalu. Aku pun tak kuasa meneteskan air mataku, Even yang selama ini setia mendengarkan keluh kesahku sudah pergi... Lalu aku dijemput Renya dan ke pemakaman Even. Sesampainya di sana, Renya lima kali jatuh pingsan karena tak tahan melihat Even berbaring di atas peti mati. Setelah dikubur, aku bicara pada Even dan sambil menebarkan bunga . . Even, seandainya kamu masih hidup, aku kan bisa terus curhat sama kamu!! Aku masih butuh nasihat-nasihatmu juga solusi atas masalahku!! Tapi sekarang engkau telah di surga, mudah-mudahan kamu tenang di sana ya!!

Aku sadar tak bisa terus tenggelam dalam kesedihan seperti ini dan mulai melanjutkan hidupku... Keesokan harinya terlintas lagi dalam pikiranku untuk meneruskan tekad yang sempat terhambat waktu itu... ya, aku harus melakukannya, aku harus mengutarakan perasaan yang sudah sekian lama terpendam pada Pandu...

Kira-kira jam 3.00 sore aku pergi ke telepon umum. “hallo, selamat sore...” sapaku lembut. “sore... Kenapa Far?” kata Pandu menyapa kembali. “ehmm... ya... langsung aja deh, lu udah punya pacar?” kataku bertanya. Seluruh tubuhku gemetar, jantungku berdegup kencang karena kalimat yang baru saja kulontarkan pada Pandu. “kayaknya pertanyaan lo dari kemaren itu terus, mang kenapa?” katanya. “ndu, gue mau mengatakan seusatu, tapi janji jangan marah ya!! Gue...gue... suka sama lo sejak kelas dua. Sebenarnya gossip yang waktu itu beredar juga benar, tapi karena gue ga berani terus terang sama lo, gue bilang kalo itu semua ga bener. Maaf ya, ndu... Mungkin lo akan ngerasa ilfeel sama gue, tapi karena gue sangat sayang dan cinta sama lo jadi gw mau lo jadi pacar gue. Tapi kalao pun lo nolak, gue mau persahabatan kita jangan putus ya...” kataku gemetar, kontan semua tubuhku terasa dingin, seperti mayat hidup. “duh... gimana ya gue gak bisa jawab sekarang. Nanti malam gue SMS lo aja ya! Lu bakalan terima apa adanya kan?” balasnya lembut. “Yap... no problem gue bakal nunggu lo! Cepet SMS, ok! Makasih ya . .Bye” kataku semangat sambil mengucapkan salam tutup untuk sang pangeran.

Setelah menelepon aku sangat senang. Loncat-loncat, teriak dan lain-lain. Sampai orang lain sangka aku seperti orang gila. Sampai ditegur hansip yang jaga dekat telepon umum. Duh malu banget tapi aku senang, perduli amat sama pandangan orang yang penting beban di pundakku sudah hilang...legaaa....

Waktu menunjukkan pukul 7.00 malam, sejak menelepon Pandu tadi sore aku hanya bisa berguling di atas tempat tidur sambil menggenggam hpku. Tiba-tiba... TETOLET TOLET... itulah bunyi suara HandPhone-ku bila SMS datang. Saat ku buka ternyata dari Pandu ... Mungkin ini jawaban yang menyakitkan. Dan ini mungkin akan mengecewakan kamu. Maaf banget ya Fara aku nggak bisa jadi Pacarmu. Aku masih cinta Acha, walaupun dia agak membuatku sedikit kecewa tapi aku masih mengharapkannya. Jadi jangan marah ya... We’re still friend, right :-)

Tetes... demi tetes air mataku mengalir... Aku merasakan sakitnya hatiku dan aku mulai ada rasa benci tapi aku tahu bahwa sudah seharusnya aku siap akan kenyataan ini. Lalu aku membalas SMS-nya... Ya... nggak apa-apa aku tau kok kamu masih cinta Acha. Memang rasanya sedikit sakit, tapi aku wanita yang kuat dan tegar untuk menerima apa pun jawabanmu. Aku yakin suatu saat nanti, kita akan menemukan Cinta sejati kita masing-masing. ok! Makasih ya...

Tak terasa sudah berapa banyak air mata yang jatuh di pipiku, mungkin kalau dikumpulkan cukup membuat Jakarta banjir. Setiap hari aku masih merasakan luka dihatiku... Aku yang bilang padanya bahwa kami akan bersikap seperti biasanya, tapi kenyataannya aku tidak cukup tegar untuk melanjutkan hidupku dengan ceria lagi.. Setiap dia lewat kelasku atau lewat depan mukaku, aku hanya bisa tundukkan kepalaku atau pura-pura tidak melihatnya. Itu semua yang kulakukan hingga sampai lulus sekolah dan kami pun lama tak bertemu lagi.

Karma? Pandu sebenarnya sudah tahu lama kalau Fara memendam perasaan terhadap dirinya. Namun ia selalu menolak perasaan yang juga tumbuh di hatinya karena memegang prinsip bahwa Fara adalah sahabat dari kecil dan ia tidak ingin merusak persahabatan yang selama ini sudah terjalin. Akhirnya ia pun harus mengubur jauh-jauh perasaannya. Karena itu, ia mencoba menjauhi Fara dengan berpacaran dengan Acha.

Namun tanpa sadar, perasaan cinta itu bersemi kembali saat mereka berdua sudah masuk universitas dan bertemu kembali di pensi yang diadakan di SMP mereka. Pandu terpesona akan sosok Fara terlihat semakin matang dan dewasa. Juga semakin manis. Ia kembali menginginkan Fara. Bagai ditusuk tepat diulu hati, Pandu melihat Fara dengan mesranya menggandeng seorang laki-laki. Laki-laki yang sangat menyayangi Fara. Laki-laki yang sepertinya pantas untuk Fara. Tidak seperti dirinya yang termakan oleh prinsip yang membuatnya susah sendiri... Rasa bersalah itu kembali menghantui Pandu. Ia sadar inilah karma yang harus ditanggung. Kini, ia siap untuk menerima segalanya, Fara sudah bersama orang lain.

Akhirnya . . . Aku memandang jam besar di taman fakultas dengan gelisah. Hari ini hari minggu, tepat seminggu setelah Pandu menyatakan cintanya padaku. Ia juga sudah menjelaskan bahwa sebenarnya ia pun mencintai aku dan selama ini ia tidak bisa melepaskan bayangku dari pikirannya. Perasaan yang mungkin hampir sama dengan perasaanku sendiri. Hanya saja aku beruntung menemukan Randy yang sekarang sangat menyayangiku dan aku pun mulai mencintainya. Sehingga aku sudah menutup kisahku dengan Pandu. Pandu memberikan waktu seminggu untuk menjawab pertanyaan yang membuatku benar-benar pusing. Karena jauh dilubuk hatiku, aku tahu kalau aku pun masih menyimpan rasa cinta untuknya... Tapi, kenapa baru sekarang ia menceritakannya, setelah semua sudah terlambat, setelah aku bertemu dengan Randy, pacarku.

Tidak! Tidak! Randy terlalu baik untuk menjadi korban dari kisah lalu kami berdua. Dari kejauhan, aku dapat melihat Pandu melangkah ke arahku dengan tegap dan mantap. Setelah duduk di sampingku ia langsung bertanya... “Bagaimana, Far?” katanya tanpa basa-basi. Aku tersenyum dan hanya memandang wajah Pandu dengan seksama. Wajah yang pernah mewarnai masa-masa SMP dulu.

Perlahan, aku ingin mengucapkan sesuatu tapi telunjuk Pandu menahan bibirku. “ssttt,” bisik Pandu. Aku melihat matanya berkaca-kaca menahan air mata yang bersiap-siap untuk membasahi wajahnya. Namun, Pandu tersenyum. Ia bangkit dan berkata lembut... “nggak apa-apa kalau kamu nggak suka aku, yang terpenting dari semuanya kamu sudah mengetahui perasaanku ke kamu dan sekarang kita sudah jujur akan perasaan kita masing-masing”.

Aku memandang Pandu dengan nanar. Aku masih teringat kata-kata itu. kata-kata yang mirip dengan apa yang kuucapkan padanya waktu dulu. Kami berdua kena karma karena ketidakjujuran kami. Pandu tersenyum untuk terakhir kalinya dan ia pun berlalu. Dan dia menoleh kearahku untuk terakhir kalinya. Lalu kembali berjalan. Kali ini untuk selamanya ...

Oleh : Stella Illona Christianti Bastiaan
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com
Read more...

Lantaran Ilmu

Siapa kira si Heryawan dapat meraih kesuksesannya perlahan demi perlahan. Menghadapi ujian dengan sabar-sesabarnya. Hingga pada satu titik dimana orang di sekitarnya yang begitu memperhatikannya mengatakan, “Nih Heryawan dah harus dibantu.” Tapi lantaran ilmunya yang melebihi teman-temannya ia berpendapat bahwa meminta sepantasnya hanya kepada Allah SWT.

Yang Maha Pemberi Rizki sang Maha Pemberi untuk hambanya yang meminta hanya kepada-Nya. Gawatnya, kalau teman-teman sekitarnya sudah bilang harus ditolong nih manusia yang namanya Heryawan, tetapi yang bikin gemes si Heryawan masih saja suka infaq. Dia patokin minimal sehari 2000 untuk infaq. “Gile bener nih orang, untuk makan aja Cuma kuat untuk satu hari, masih aja infaq,” kata Joni pas di warung kopi saat kongkow. Tahajud, Subuh berjamaah di shof terdepan, Dhuha 4 rakaat, Zuhur berjamaah di shof terdepan, Ashar berjamaah juga sampai Isya gak pernah ditinggalin. Terus heryawan patokin waktu infaq terbaik adalah setelah Dhuha, kalau lagi dirumah dia jalan kaki muterin komplek nyari tukang minta-minta untuk diberikan jatah infaq setiap harinya 2000,-. Memang semenjak dipecat 3 bulan lalu si Heryawan sabar banget menunggu panggilan kerja. Kalau teman-teman lainnya pada demo minta pesangon sama bosnya yang entah sudah lari kemana, Heryawan mah malah tambah cinta sama Allah SWT. “Cuma Allah saja tempat meminta”, katanya pas diajak demo sama teman-temannya. “Iiiih sebel gak sih loh sama nih orang,” si Slamet ngedumel sambil bergabung sama teman-temannya untuk Demo.
Sementara teman-temannya menghabiskan waktu selama tiga bulan untuk mendemo uang pesangon, dan gak ada habisnya tuh urusan. Heryawan terus istiqomah, walaupun keadannya mengenaskan, tetap saja dia kekeh Cuma Allah saja tempat meminta. Di hari ke-90 dia istiqomah sama komitmennya. Ternyata sudah sebulan ada orang di balik mobil sedan mewah hitam melihat gerak-gerik si Heryawan. Orang di balik mobil itu gak habis pikir ada pemuda yang bisa kayak begitu. Suatu hari di hari ke-30, orang di balik mobil itu membuat skenario untuk menguji nih pemuda. Tanpa di duga Heryawan diberikan tas sama lelaki berkacamata hitam baju hitam, celana hitam, sepatu hitam, kulit hitam, syukur giginya gak hitam kata Heryawan dalam hatinya. “Nih untuk keperluan kamu sehari-hari”, kata orang serba hitam yang kemudian hilang di ujung jalan.

“Apaan nih tas isinya, kok tuh orang kasih tas gitu aja ya. Jangan-jangan Ular kobra lagi eh salah Narkoba”, kata Heryawan. Karena penasaran dia langsung buka tuh Tas. Dan Masya Allah tuh tas tahu gak apa isinya. Merah semua, bro. ya Merah Semua Sist. Uang gepokan seratusan ribuan semuanya. Bisa kebayang kan berapa isinya. Uang gepokan, seratusan ribu, di tas hitam isi 50 liter. Hatinya langsung dag-dig dug si Heryawan. Innalillahi Wa innalillahi Rojiun. Apa ini rezeki aye ya. Ah masa sih. Aye gak kerja kok tapi dapet uang sebanyak ini. Kebayang juga di benak Heryawan apakah karena aye rajin infaq ya. Gak-gak ini bukan hak aye, katanya. Ini pasti cobaan dari Allah SWT. Gak-gak gini caranya. Aye tahu ilmunya. Hitungan matematika sedekah gak begini.


Kemudian si Heryawan mengira-ngira menghitung infaqnya dari ilmunya yang dia tahu. Kalau sehari 2000 maka ini hari ke 90 berarti infaq Aye berjumlah 180.000,- kalau Allah menjanjikan sepuluh kali lipat maka harusnya Aye dapat 1.800.000,- aja. Tapi ini ada kali 100 jutaan. Gak-gak jangan tergoda, Wan. Dalam hatinya bergulat dengan nafsunya. Lantaran ilmunya mumpuni nih Heryawan akhirnya memutuskan untuk menginfaqkan tuh uang ke Masjid yang lagi dibangun. Alhamdulillah lega, Heryawan bersyukur tak di beratkan dengan urusan uang yang banyak tadi. Tanpa disadari si Heryawan diikuti orang didalam mobil sedan mewah yang memberi Tas tadi. Matanya berbinar tambah terang menerangi wajahnya. Dan reflek bibirnya berucap kepada ayahnya yang diajak untuk menyaksikan skenario putrinya itu. Bibirnya benar-benar tergerak meminta, “Abi, ana mau menikah dengan pemuda itu,” air mata mengalir sebentar kemudian. Tak lama si Heryawan telah memimpin Lima perusahaan jual beli dinar emas di 5 negara. Bersama istrinya yang cantik dan sholeh. Dan tak ada yang berubah dari Heryawan karena saban selasai Dhuha yang kini bertambah menjadi 12 rakaat ia berjalan kaki mencari tempat untuk infaq. Dan tak tanggung-tanggung ia berkomitmen berinfaq 1 juta per Harinya. Subhanallah. Lantaran ilmu si Heryawan menjadi begitu komitmen. Tak pernah meminta bagaimanapun kondisinya kecuali minta sama Sang Maha Pemberi Allah SWT.

* Note: Ya Allah bahkan jiwa, hati dan tubuh serta akal ini masih jauh dari si Heryawan ini. Pemuda yang menyingkirkan keinginannya dari meminta selain meminta dari-Mu. Ya Allah Jadikan aku seperti Heryawan ya Allah. Yang komitmen beribadah kepada-Mu lantaran ilmu. Amin. (*)

Oleh : Yayan Supardjo
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com
Read more...

Surat Untuk Mu

Cerpen
------------
Aku sudah muak, kataku. Kau dengar itu?

Aku muak dengan semua penantianku terhadapmu. Penantian yang tak kunjung sampai di titik henti. Aku juga sudah muak dengan semua kelakuanmu yang selalu menomorduakan aku.
Aku hampir lelah dengan segala hal yang berhubungan denganmu. Aku ingin berhenti saja! Kau dengar itu? Aku berhenti!
Kau, sosok yang tetap dalam diam saat aku terus berkata-kata. Kau yang tak pernah memberi komentar, meski seribu protes kuhamburkan, meski sejuta kata kuhempaskan, padamu. Apa yang ada di pikiranmu? Aku tak tahu!
Hampir satu tahun kau tinggalkan aku, tanpa kata-kata. Kau biarkan aku dengan segala ketergantungan terhadapmu. Ketergantungan yang semakin menjadi, bahkan setelah kau pergi.
Kau diam saja saat aku mengatakan betapa aku sangat menyayangimu. Kau diam saja saat aku mengatakan kalau aku juga membencimu. Kau tak berkomentar saat aku tinggalkanmu, menangis! Kau tak mengejarku saat aku pergi. Kau diam. Bahkan mungkin tak perduli. Ya, kan?
Dulu, aku selalu kembali ke pelukanmu. Dulu, aku selalu membutuhkanmu. Namun sekarang, terus terang aku sudah lelah. Jika terus begini hanya akan menyiksaku. Karena menantimu selalu menimbulkan luka di hatiku. Merindukanmu selalu menyakiti jiwaku. Aku tak tahu apa yang kau inginkan!
Sejuta tanya yang ada dalam diriku, tentangmu, tak satupun ada jawaban. Saat kau disisiku, maupun saat kau telah tinggalkanku, tak ada satupun bisa menjawab pertanyaanku tentang dirimu. Dan kepergianmu, benar-benar telah menambah luka di hatiku. Apakah kau masih perduli?
Lagu-lagu patah hati kini menjadi laguku. Lagu-lagu cinta yang dulu aku suka, kini aku benci. Apakah kau masih perduli? Puisi kesepian dan kesedihan mungkin lebih cocok mengisi hari-hariku. Apakah kau perduli?
Sekarang kau ada dimana?
Aku telah mencoba untuk tak lagi perduli padamu... Tetapi aku tak pernah mampu. Dan sejujurnya, aku masih menyimpan namamu di hatiku. Tak akan pernah aku lupakan saat-saat indah bersamamu.
Tolong sekarang kau katakan padaku aku harus bagaimana?
Bagaimana agar aku bisa melupakanmu... Bagaimana agar senyummu tak lagi menghantui setiap mimpiku... Bagaimana agar namamu tak lagi keluar dari mulutku... Tolong katakan padaku..!
Sedangkan hingga detik ini masih kurasakan adanya desah nafasmu di sekelilingku. Sedangkan hingga hari ini, sosokmu masih selalu hadir di setiap mimpiku. Mencoba untuk menemukan ruang dalam hatiku, yang tiada namamu pun, aku sudah tak mampu. Karena di setiap sudutnya selalu ada dirimu. Karena ruangnya telah penuh dengan hadirmu.
Malam-malamku kini dihiasi tangis kerinduan kepadamu. Kerinduan yang sangat dingin menggigit tepi hatiku. Dan selalu membuatku tak mampu untuk lari darimu. Bahkan saat kau tak lagi peduli.
Terkadang ada tanya di sudut hati, apa makna dari setiap penantian ini? Apakah dirimu hanya sebuah harapan kosong? Dan aku telah begitu bodoh karena selalu mengharapkanmu...
Atau mungkin takdir memang belum mengijinkan kita untuk bersatu? Aku tak pernah berharap untuk berpisah darimu. Mungkin memang salahku yang tergesa meminta kepastian darimu tentang kita, namun bukankah itu suatu kewajaran?
Kewajaran di saat aku tak ingin lagi berpisah denganmu... Kewajaran di saat aku tak ingin kehilangan seseorang yang aku sayangi, lebih dari diriku sendiri. Lalu apakah aku salah jika mengharapkan ketegasan darimu?
Mungkin kau tak akan pernah tahu... Namun, disini, di dalam hati ini, masih ada dirimu. Mungkin hingga hari ini, mungkin juga untuk yang terakhir kali. Mungkin... Aku sudah tak lagi perduli!
Hidup ini tanpamu, adalah kesepian yang tak berwujud. Kesendirian yang menghantam setiam sudut jiwa. Kekosongan yang menghantui jiwa dan raga. Lalu kau ada dimana? Tak ada lagi kini kabar dan beritamu. Masih hidupkah? Atau sudah lenyap dimakan tanah?
Sejuta tanya, mengapa... Mengapa masih aku perduli, sedangkan bibirku mengatakan tidak. Mengapa masih aku inginkanmu, sedang setiap syaraf di tubuhku mengatakan betapa bodohnya aku.
Lalu mengapa?
Pertemuan kita bukanlah suatu kesalahan. Demikian juga perasaan ini bukanlah satu hukuman. Aku hanya ingin bertemu denganmu... Ingin mencari jawaban atas semua pertanyaan. Masih sendirikah engkau? Ataukah sudah bersama yang lain? Lalu aku akan pulang... Dan mengatakan, selamat tinggal!
Hanya itu saja...

Oleh : Akhirta Atikana

Read more...

VIRGIN2 Hadir Lagi

Tentang persahabatan dua orang remaja putri Tina dan Nadya yang terjerumus ke profesi kelam yang seharusnya tidak mereka lakukan di usia mereka. Masa remaja bukanlah hal yang mudah bagi mereka. Persahabatan seringkali harus dibayar dengan mahal, dan diakhiri kematian tragis, justru ketika mereka ingin merubah jalan hidupnya.

Tina (Christina Santika, 16 th), sebelumnya seorang siswi SMA dengan kepribadian yang cuek dan lebih pendiam, dia hanya memiliki satu orang sahabat bisu bernama Kenny (Neyna Lisa Bartlett), Kenny bisu akibat usaha bunuh diri yang gagal dan mengakibatkan pita suaranya rusak. Tina diusir oleh Ibunya karena dituduh telah menggoda kekasih Ibunya. Kenyataannya, kekasih Ibunyalah yang ingin mencumbu Tina. Tina berusaha membela diri, tapi Ibunya lebih mementingkan eksistensi hubungannya dengan sang kekasih. Setelah kejadian itu, Tina kehilangan tempat bernaung, dia bertemu dengan temannya bernama Steffie (Wichita Satari).

Steffi menunjukkan betapa baik hatinya sebagai seorang teman. Tina terharu oleh kemurahan hati Steffi yang mau menampungnya. Tapi semua itu hanya kebohongan belaka, karena Steffi menjual Tina pada seorang Mucikari yang bernama Yama. Tina disekap di sebuah apartemen, diperkosa oleh Yama dan kemudian dipaksa untuk melayani klien-klien Yama. Hingga akhirnya Tina menemukan satu kesempatan untuk lari dari Yama. Di dalam proses pelarian itulah akhirnya Tina bertemu dengan Nadya.

Nadya (Joanna Alexandra, 19 th), berprofesi sebagai seorang Disc Jockey. Nadya diusir oleh orang tuanya gara-gara ketahuan hamil oleh Raymond (Ramon Y Tungka), seorang remaja yang jadi bandar narkoba. Setelah Raymond ditangkap Polisi, Nadya hidup dengan sahabatnya yang bernama Mitha (Smitha Anjani, 19 th). Mitha menumbuhkan semangat Nadya setelah ditinggal Raymond, mereka bersahabat sejak SMA. Namun sayang Mitha seorang pecandu berat, yang akhirnya lebih memilih narkoba, daripada sahabatnya Nadya.

Pertemuan Tina dengan Nadya, membuat mereka saling melengkapi satu sama lain. Tina merasa telah menemukan seseorang yang merubah pandangannya tentang hidup. Nadya juga merasa telah menemukan seseorang yang menyayanginya, dan mau mengerti dirinya, seorang sahabat sejati.


Apalagi yang diperlukan dalam hidup di luar keluarga, selain sahabat yang mengerti…! Banyak hal mereka lakukan bersama-sama. Dari mulai tinggal, hingga terpaksa jual kehormatan, karena mereka membutuhkan uang banyak untuk menyelamatkan Mitha akibat hutangnya yang besar pada bandar narkoba, bahkan akibat penyiksaan yang diderita Mitha, tangannya perlu diamputasi. Mitha terbaring dalam keadaan koma, sebagai sahabat mereka harus siap melakukan apa saja termasuk mengambil jalan pintas, melakukan kebaikan dengan cara buruk, tentunya harus siap menuai akibatnya. Nadya mengalami keguguran dan pendarahan hebat hingga ia meninggal.

Sementara Tina yang berusaha mencari pertolongan, malah ditemukan oleh Yama. Kembali Yama menganiaya Tina hingga babak belur. Tina sudah tidak kuat lagi, dalam ketidak berdayaan akhirnya Tina menemukan keberanian untuk melawan, dan Tina mengakhiri kebiadaban Yama. Tetapi, Tina tidak bisa menyelamatkan Nadya, seperti juga dia tidak bisa menyelamatkan Kenny yang memilih menabrakkan dirinya ke mobil dan mati, daripada hidup dalam kepedihan berkepanjangan. (*)

Ref: Kabar Indonesia
Read more...

PUSTAKA KITA

> MISRIADI BLOG
> OKEZONE
> GAME ONLINE FULLY
> DETIK
> BLOG TARGET
> VIVA NEWS
> DESIGN BLOG
> BIRU BLOG
> LOGO BLOG
> BLOG BASIS BAHASA
> HTML BLOG
> SENIOR BLOG PANUTAN
free counters



website design