Thursday, December 10, 2009

Kantin Kejujuran Bagian dari Pembelajaran Antikorupsi

Yg terjadi di SMP 6 Jakarta atau SMA 1 Jakarta, merupakan salah satu sekolah yang menerapkan “Kantin Kejujuran”. Hingga saat ini, sekolah-sekolah di tanah air sudah begitu banyak yang menerapkan kantin kejujuran. Bukan hanya Jakarta, hampir di semua propinsi sudah mulai mendirikannya dengan menggandeng kerja sama pemerintahan untuk menerapkan kantin kejujuran.

Biasanya kantin merupakan tempat jualan berbagai kebutuhan makanan anak sekolah/kampus yang dijaga oleh penjualnya. Tapi di kantin ini malahan tidak berpenjaga dan hanya terdiri atas makanan yang disertai label harga.

Guru di sekolah tersebut, memang mengaku bahwa di awal bukanya kantin kejujuran mengalami kerugian. Namun dengan semakin adanya kesadaran moral yang tumbuh dari siswa/i sekolah itu sendiri, semakin lama semakin berkurang, hingga selisihnya hanya Rp 3.000 rupiah dari penjualan.

Dalam arti bergerak semakin lebih baik, hingga akhirnya kantin ini sudah mampu berdiri selama hampir 1 tahun. Di sekolah ini pula, semakin adanya keoptimisan untuk menumbuhkan prilaku jujur para pelajarnya, sekarang sekolah ini malahan sudah membuat “Laborotium Kejujuran”.

Kantin ini diharapkan para pelajar dapat membiasakan hidup jujur, yang merupakan langkah awal pelajaran sejak dini untuk menuju masa depan yang lebih baik, mengembangkan budaya malu, memupuk sifat jujur, demi menangkal korupsi sejak usia dini, walau tidak dilihat orang. Inilah yang mengawali masyarakat kita nantinya bisa menjadi manusia jujur, yang akhirnya juga tidak melakukan korupsi.

Upaya pencegahan dan pendidikan antikorupsi sebenarnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan lembaga penegak hukum, tetapi semua masyarakat bertanggung jawab terhadap upaya pendidikan dan upaya pencegahan itu. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan pula untuk memberikan pendidikan secara dini terhadap generasi bangsa yang pada masa-masa mendatang akan mengambil posisi penting dalam pembangunan bangsa dan negara.

Budaya jujur memang harus ditanamkan sejak usia dini. Kejujuran itu harus tumbuh dari dalam hati. Dengan harapan, kedepan generasi yang ditempa melalui budaya jujur di kantin kejujuran, bisa membangun peradaban dengan kejujuran. Memang tidak ada salahnya menerapkan hidup jujur, karena “Kejujuran adalah Mata Uang yang Berlaku di Negara mana pun”.

Ditulis Oleh : Misriadi Mahdi

No comments:

PUSTAKA KITA

> MISRIADI BLOG
> OKEZONE
> GAME ONLINE FULLY
> DETIK
> BLOG TARGET
> VIVA NEWS
> DESIGN BLOG
> BIRU BLOG
> LOGO BLOG
> BLOG BASIS BAHASA
> HTML BLOG
> SENIOR BLOG PANUTAN
free counters



website design