Pekanbaru: Pemadaman listrik di 11 kabupaten dan kota di Provinsi Riau berlanjut. Di Pekanbaru misalnya, pemadaman bisa berlangsung hingga 12 jam setiap harinya. Akibatnya, jalan-jalan utama permukiman penduduk dan pusat perdagangan gelap gulita.
Warga terpaksa menggunakan lampu sederhana dalam melakukan berbagai aktivitas. Pemadaman listrik membuat warga rugi karena harus menambah biaya kebutuhan hidup, seperti untuk pembelian genset, bahan bakar solar dan lilin.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan listrik pagi, siang, bahkan tengah malam saat warga sedang beristirahat. Durasinya mencapai 12 jam per hari dengan pembagian tiga jam setiap empat kali pemadaman.
Warga resah karena pemadaman listrik bergilir tidak kunjung berakhir selama dua bulan terakhir. Apalagi PLN tidak memberitahukan jadwal pemadaman, sehingga listrik bisa mati mendadak. Ini membuat banyak peralatan elektronik warga rusak.
PLN beralasan pemadaman terpaksa dilakukan karena pembangkit listrik tenaga uap di Ombilin, Sumatra Barat, masih dalam perbaikan.
Dikutip dari : metronews