Hari ini seluruh media nasional menyorot ulasannya pada pada agenda Komisi Pemilihan Umum yakni penarikan dan pengumuman nomor urut para capres dan cawapres saat pemilihan presiden bulan Juli mendatang. Tingginya perhatian media pada penarikan nomor urut ini disebabkan oleh beberapa faktor, satu diantaranya adalah “ulasan paranormal” yang mengingatkan “hati-hati” terhadap nomor urut dua.
Ketika penarikan berlangsung, seperti dugaan para peramal, bahwa pasangan SBY-Boediono kemungkinan akan mendapatkan angka sial dua, dan hasil penarikanpun membuktikan bahwa pasangan incumbent memastikan diri memperoleh nomor urut dua setelah pasangan Mega-Pro nomor urut satu dan SBY-Win nomor urut tiga. Menurut beberapa kutipan media yang mewawancarai beberapa paranormal kondang, posisi nomor urut JK-Win diangap menguntungkan dalam terawangan kinesis.
Terlepas dari pro-kontra pendapat pararanormal, menarik untuk dicermati bahwa ada hal yang berbeda dari raut wajah SBY ketika mendapat nomor urut dua. Walaupun demikian, SBY ketika dimintai konfirmasinya oleh media mengungkapkan bahwa politik itu rasional. Kemenangan ditentukan bukan oleh hal-hal yang berbau klenik dan ramalan, tetapi lebih oleh strategi, taktik dan management apik dalam menjual sang calon kepada para pemilih.
Sementara itu, pasangan Mega-Pro dan JK-Win dilaporkan dalam laporan media hari ini terlihat sumringah dan terus menebar pesona. Pasangan Mega misalnya, datang terlambat ke KPU dan disambut jabatan tangan oleh SBY. Lebih dari itu, pasangan Mega Pro justru mendapat nomor urut satu yang dinilai relatif menjanjikan. Pasangan JK-Win juga dikabarkan akan langsung terbang ke Bengkulu untuk mensosialisasikan nomor urut kepada para pendukung. Disisi lain, pasangan SBY-Boediono lansung menuju acara Silatnas (Silaturrahim Nasional) partai demokrat dan dan partai pendukung yang bertepat di gelora Kemayoran serta akan memperkuat semangat para tim sukses yang tergabung dalam relawan GPR (Gerakan Pro SBY) di hotel Sultan Jakarta.
Pasca pengumuman nomor, kini pasangan capres dan cawapes akan menunggu sambil memastikan apakah nomor urut yang mereka peroleh akan membawa angin syurga ataukah angin puting beliung yang akan meluluhlantakan seluruh proses, agenda dan strategi pemenangan tim. Terlepas dari pro-kontra tentang ramalan nomor urut, kini pasangan harus membuktikan secara obyektif dan rasional tentang siapa yang terbaik dan berhak menjadi pemenang. Tanggal 8 Juli mendatang seluruh analisis, prediksi dan hasil kerja akan diuji. Kini saatnya anda para pemilih untuk memastikan nomor berapa yang akan dicontreng dan menjadi idaman agar pilihan anda dapat menjadi pemenang.
Ref : Mau Membaca
No comments:
Post a Comment