Perusahaan perangkat lunak terbesar dunia, Microsoft, akan meluncurkan mesin pencari terbaru bernama Bing. Terobosan ini dilakukan Microsoft guna bersaing dengan jawara mesin pencari di dunia maya saat ini, Google. Rencananya, Bing akan diluncurkan dalam beberapa hari ke depan dan dapat diakses sepenuhnya di www.bing.com pada Rabu (3/6) mendatang.
Microsoft menyebut mesin terbaru ini sebagai "mesin pengambil keputusan". Perusahaan yang bermarkas di Redmon, Washington, Amerika Serikat itu menjanjikan pengguna Internet akan lebih mudah mencari sesuatu jika menggunakan Bing. Sebagai contoh, jika seseorang mengetik kata "mobil", akan muncul kata "masalah", "penjelasan", dan "penjual" di kiri layar yang dapat dipilih.
Selain itu, Bing juga dilengkapi fitur untuk memprediksi harga tiket pesawat online. Orang yang memakai Bing, dapat mengetahui apakah tiket yang ingin ia beli akan mengalami penaikan atau penurunan harga. Fitur lain yang menjadi andalan adalah fitur menuju situs tujuan hanya dengan satu kali meng-klik dan kemampuan untuk melihat lebih banyak informasi tanpa harus membuka link tambahan.
Advertising Age melaporkan dalam pekan ini Microsoft akan mengeluarkan dana sebesar US$80 hingga US$100 juta untuk mempromosikan Bing. CEO Microsoft Steve Balmer mengaku sempat kaget saat akan menandatangani permohonan dana promosi. Ia merasa jumlah itu sangat besar namun perlu demi kebaikan perusahaan.
Sekadar informasi, bulan ini Google merajai dunia mesin pencarian dengan meraih sebanyak 64,2% dari seluruh pengguna internet di Amerika Serikat. Di posisi kedua, Yahoo! berhasil meraih 20,4% pemakai. Sedangkan Microsoft duduk di posisi ketiga dengan hanya mendapat 8,2%.(Reuters/YUS) - Teknologi
Ref : Liputan6
Selain itu, Bing juga dilengkapi fitur untuk memprediksi harga tiket pesawat online. Orang yang memakai Bing, dapat mengetahui apakah tiket yang ingin ia beli akan mengalami penaikan atau penurunan harga. Fitur lain yang menjadi andalan adalah fitur menuju situs tujuan hanya dengan satu kali meng-klik dan kemampuan untuk melihat lebih banyak informasi tanpa harus membuka link tambahan.
Advertising Age melaporkan dalam pekan ini Microsoft akan mengeluarkan dana sebesar US$80 hingga US$100 juta untuk mempromosikan Bing. CEO Microsoft Steve Balmer mengaku sempat kaget saat akan menandatangani permohonan dana promosi. Ia merasa jumlah itu sangat besar namun perlu demi kebaikan perusahaan.
Sekadar informasi, bulan ini Google merajai dunia mesin pencarian dengan meraih sebanyak 64,2% dari seluruh pengguna internet di Amerika Serikat. Di posisi kedua, Yahoo! berhasil meraih 20,4% pemakai. Sedangkan Microsoft duduk di posisi ketiga dengan hanya mendapat 8,2%.(Reuters/YUS) - Teknologi
Ref : Liputan6
No comments:
Post a Comment