Tina (Christina Santika, 16 th), sebelumnya seorang siswi SMA dengan kepribadian yang cuek dan lebih pendiam, dia hanya memiliki satu orang sahabat bisu bernama Kenny (Neyna Lisa Bartlett), Kenny bisu akibat usaha bunuh diri yang gagal dan mengakibatkan pita suaranya rusak. Tina diusir oleh Ibunya karena dituduh telah menggoda kekasih Ibunya. Kenyataannya, kekasih Ibunyalah yang ingin mencumbu Tina. Tina berusaha membela diri, tapi Ibunya lebih mementingkan eksistensi hubungannya dengan sang kekasih. Setelah kejadian itu, Tina kehilangan tempat bernaung, dia bertemu dengan temannya bernama Steffie (Wichita Satari).
Steffi menunjukkan betapa baik hatinya sebagai seorang teman. Tina terharu oleh kemurahan hati Steffi yang mau menampungnya. Tapi semua itu hanya kebohongan belaka, karena Steffi menjual Tina pada seorang Mucikari yang bernama Yama. Tina disekap di sebuah apartemen, diperkosa oleh Yama dan kemudian dipaksa untuk melayani klien-klien Yama. Hingga akhirnya Tina menemukan satu kesempatan untuk lari dari Yama. Di dalam proses pelarian itulah akhirnya Tina bertemu dengan Nadya.
Nadya (Joanna Alexandra, 19 th), berprofesi sebagai seorang Disc Jockey. Nadya diusir oleh orang tuanya gara-gara ketahuan hamil oleh Raymond (Ramon Y Tungka), seorang remaja yang jadi bandar narkoba. Setelah Raymond ditangkap Polisi, Nadya hidup dengan sahabatnya yang bernama Mitha (Smitha Anjani, 19 th). Mitha menumbuhkan semangat Nadya setelah ditinggal Raymond, mereka bersahabat sejak SMA. Namun sayang Mitha seorang pecandu berat, yang akhirnya lebih memilih narkoba, daripada sahabatnya Nadya.
Pertemuan Tina dengan Nadya, membuat mereka saling melengkapi satu sama lain. Tina merasa telah menemukan seseorang yang merubah pandangannya tentang hidup. Nadya juga merasa telah menemukan seseorang yang menyayanginya, dan mau mengerti dirinya, seorang sahabat sejati.
Apalagi yang diperlukan dalam hidup di luar keluarga, selain sahabat yang mengerti…! Banyak hal mereka lakukan bersama-sama. Dari mulai tinggal, hingga terpaksa jual kehormatan, karena mereka membutuhkan uang banyak untuk menyelamatkan Mitha akibat hutangnya yang besar pada bandar narkoba, bahkan akibat penyiksaan yang diderita Mitha, tangannya perlu diamputasi. Mitha terbaring dalam keadaan koma, sebagai sahabat mereka harus siap melakukan apa saja termasuk mengambil jalan pintas, melakukan kebaikan dengan cara buruk, tentunya harus siap menuai akibatnya. Nadya mengalami keguguran dan pendarahan hebat hingga ia meninggal.
Sementara Tina yang berusaha mencari pertolongan, malah ditemukan oleh Yama. Kembali Yama menganiaya Tina hingga babak belur. Tina sudah tidak kuat lagi, dalam ketidak berdayaan akhirnya Tina menemukan keberanian untuk melawan, dan Tina mengakhiri kebiadaban Yama. Tetapi, Tina tidak bisa menyelamatkan Nadya, seperti juga dia tidak bisa menyelamatkan Kenny yang memilih menabrakkan dirinya ke mobil dan mati, daripada hidup dalam kepedihan berkepanjangan. (*)
Ref: Kabar Indonesia
No comments:
Post a Comment